tiba-tiba aja di kepala muncul pikiran, kalo aku jadi seorang wedding planner piye ya?? ngebayangin ngurusin nikahan orang, dari yang gede dan sangat terlihat seperti gedung, cathering, dan baju nikahan, sampe yang kecil dan gag kasat mata kaya, harus sediain cermin di kotak sumbangan (hehehe.. sapa tau, nanti yg mo ngambil duitnya setelah liat mukanya dicermin terus gag jadi ngambil.. loh apa hubungane.. hahahha)

kayanya jadi wedding planner ada sebuah pekerjaan yang menjanjikan (udah ngebayangin ada ujan duit.. hehehe..)
gara-gara pengen jadi wedding planner, aku searching2 di google, apa aja si tugas wedding planner, dan ternyata.. jeng jeng jeng.. (backsound-nya kaya yg di film2 horor indonesia gt)


1. Perencana, yaitu memberikan usulan dan masukan tentang konsep acara, biaya, venue, vendor-vendor seperti dekorasi, foto dan video, sound system, lighting system, special effect, multi-media, MC, penari dan pengisi acara lain yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan calon mempelai.

2. Sebagai koordinator, yaitu mengkoordinasi seluruh pihak yang terlibat di pesta pernikahan, mulai dari calon mempelai, keluarga, venue, para vendor dan pengisi acara, termasuk pengaturan jadwal meeting, technical meeting, dan gladi bersih.

3. Membuat rundown acara secara keseluruhan dan membentuk professional crew untuk mengatur jalannya pesta pernikahan mulai dari persiapan, gladi bersih, sampai acara selesai.

Wedding planner harus menjelaskan hal-hal yang penting dalam sebuah prosesi pernikahan, jika dalam pertemuan keluarga calon mempelai masing-masing pihak belum mengerti secara detail prosesi pernikahan anaknya seperti apa. Namun, perlu diingat. Ketika berbicara dalam pertemuan keluarga tersebut, wedding planner harus memperlihatkan bahwa ia mengerti namun tidak terkesan menggurui. Posisi “tarik ulur” antara wedding planner dengan calon mempelai dan keluarga meski berjalan alot namun pada akhirnya akan sampai pada titik temu.

Tugas wedding planner yang tak kalah penting adalah membantu menghemat pengeluaran calon mempelai. Sebagai contoh, penghitungan makanan para tamu yang hadir harus tepat. Menurut Gie, setiap tempat, baik hotel, hall atau function, restoran dan katering untuk di rumah, memiliki porsi makanan yang berbeda-beda untuk satu orang tamu. Karena itu, wedding planner harus mempunyai data statistik setiap tempat yang akan dijadikan tempat untuk menggelar pernikahan.

Seorang wedding planner harus bisa menciptakan sebuah momen yang paling berharga terutama untuk calon mempelai dan diinginkan oleh calon mempelai dan keluarga. Momen memang harus diciptakan. Namun, meski sudah dibuat, akan sia-sia jika calon mempelai tidak bisa menikmatinya di Hari H. Supaya calon mempelai bisa menikmati, mood keduanya harus baik. Dan agar mood pengantin baik, tugas wedding planner untuk membuat mood calon mempelai menjadi baik. Caranya, dengan membantu mempersiapkan pernikahan calon mempelai. (http://kamissore.blogspot.com/2009/12/wedding-planner-dan-keuntungannya.html)


terus apa aja ya yang bisa di dapat si calon pengantin dariku kalo aku seorang wedding planner??


ada artikel menarik buat calon pengantin, tentang hal apa aja yang perlu ditanyain ke seorang wedding planner.. coba check disini

Aku beneran bakal jadi wedding planner atau ini cuma bagian dari keinginan sesaatku aja ya?? hehehe..

Jadi pengen nonton film the Wedding Planner.. salah satu recommended film niyh.. hehehe..


date Jumat, 22 Januari 2010

0 komentar to “wedding planner”

Leave a Reply: