Nggak tau kenapa aku bisa suka banget sama yang namanya bayi..
apapun warna kulitnya, apapun model rambutnya, menurutku bayi itu adalah makhluk paling indah yang ada di bumi (lagunya mulan jameela yg sekarang dinyanyiin sama trio macan yang makhluk Tuhan paling seksi aja kalah.. hehehe..)
dari jaman aku masi SMP, aku punya harapan, pengen punya anak lebih dari 3.. hehehe..
kenapa?? soalnya aku udah ngerasain jadi anak tunggal dan itu nggak enak.. makanya aku nggak mau nanti anakku ngerasain sama kayak aku.. hehhee..
sekarang aku juga udah punya anak,, xixixixixixi.. di fesbuk-ku.. namanya Cleon Filbert Manuela.. hahaha..
sering banget gemes liat bayi, apalagi yang ndut.. uugghhh..
aku punya sepupu dan dia masih bayi.. about 1,7 tahun lah.. menurutku, dia bayi paling ndut yg pernah aku liat.. selalu ngangenin, dan selalu pengen dateng ke rumahnya lagi..
karena aku suka banget sama anak-anak, aku jadi bener-bener gag suka dan gag respect sama orang tua yang suka marahin anaknya dan ngebentak-bentak anaknya, apalagi main tangan, cuma gara-gara alesannya, anaknya nakal dan gag bisa dikasih tau.. rasanya anaknya pengen aku bawa pulang..
aku juga sangat mendukung gerakan pemberian ASI eksklusi pada bayi. kenapa? coz ASI mengandung 200 zat gizi dan memberikan kekebalan untuk bayi sebayak 20 kali lipat. zat gizi yang terkandung dalam ASI antara lain putih telur, lemak, protein, karbohidrat, vitamin, mineral, hormon pertumbuhan, berbagai enzim, zat kekebalan, dll.
ASI yang keluar saat kelahiran sampai hari ke 4- ke 7 disebut klostrum. ASI yang keluar di hari ke-7 sampai ke-10 atau ke-14 setelah kelahiran disebut ASI transisi. ASI yang keluar sesudah hari ke-14 kelahiran disebut ASI matang. Komposisi gizi ketiga jenis ASI tersebut masing-masing berbeda.
Karena ASI adalah makanan yang paling cocok bagi bayi, WHO menganjurkan agar selama usia 0 sampai enam bulan bayi hanya diberi ASI sebagai menu utama dan satu-satunya. Anjuran ini sangat beralasan karena selain setipe dan memiliki zat kekebalan, kandungan ASI juga bisa mencerdaskan bayi.
Di dalam ASI terdapat taurine yang sangat penting dalam proses pembentukan sel-sel otak, sel-sel saraf, dan retina. Taurine adalah asam amino yang digunakan untuk membantu penyerapan lemak dan vitamin yang larut dalam lemak. Taurine juga membantu mengatur detakan jantung, menstabilkan membran sel, dan memelihara kelangsungan sel-sel otak.
Selain itu, taurine juga mengandung lemak rantai panjang. Lemak inilah cikal bakal pembentuk Arachidonic Acid (ARA) atau asam linoleat (omega-6) dan Docosa Hexaenoic Acid (DHA) atau asam alfa-linolenat (omega-3). Kedua bahan ini diketahui amat berguna dalam perkembangan sistem saraf otak dan indra penglihatan. Dr. Utami menegaskan bahwa DHA dan ARA ini tidak terdapat dalam susu sapi atau susu hewan lain.
Walaupun dalam susu formula (susu sapi yang dibuat dengan tambahan bahan lain) dikatakan dilengkapi DHA dan ARA, penyerapan pencernaan bayi tidak akan optimal, hanya sekitar 20 persen. Padahal, DHA dan ARA yang terdapat dalam ASI bisa diserap oleh pencernaan bayi sebanyak 100 persen dengan bantuan enzim lipase.
Optimalnya penyerapan DHA dan ARA itu membuat perkembangan otak bayi semakin maksimal. Kecerdasannya akan terus meningkat, apalagi bila sampai usia 12 bulan ia masih diberi ASI, selain makanan tambahan lain yang bemanfaat.
